Pengertian Kepemimpinan
Pemimpin merupakan sumber daya manusia
kunci dalam organisasi manapun. Tanpa kepemimpinan sebuah organisasi hanyalah
suatu kekacauan manusia dan mesin.
Kebanyakan definisi tentang kepemimpinan
mempertalikan fungsi pemimpin dalam organisasi dengan sasaran. Beberapa
pengertian diantaranya (Komaruddin, 1990) :
1. Menurut Ordway Tead,
Kepemimpinan adalah kegiatan untuk
mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu bekerjasama mencapai tujuan yang
mereka inginkan.
2. Menurut George R. Terry
Kepemimpinan merupakan kegiatan untuk
mempengaruhi orang-orang agar orang-orang itu mencapai tujuan kelompok.
3. Menurut Keith Davis
Kepemimpinan adalah faktor kemanusiaan
yang mengikat kelompok menjadi satu dan mendorongnya menuju tujuan.
Dari beberapa pengertian kepemimpinan
diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah kemauan seseorang untuk
mempengaruhi orang lain agar dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditentukan perusahaan.
A. Tipe dan Gaya Kepemimpinan
Setiap pemimpin dalam memimpin suatu
organisasi mempunyai tipe dan gaya kepemimpinan tersendiri.
1. Tipe kepemimpinan
a. Tipe otokratis
Pimpinan yang mendasarkan diri pada
perintah/ pemaksaan kehendak dan tidak mempertimbangkan keadaan bawahan.
b. Tipe suportif
Pimpinan yang mempunyai anggapan bahwa
para bawahan ingin bekerja dan berkembang oleh karena itu atasan cukup memberi
dorongan.
c. Tipe demokratik
Pimpinan yang berpendapat bahwa
perencanaan pengambilan keputusan dan pengawasan diambil secara bersama-sama
antara anggota organisasi.
d. Tipe birokrasi
Pimpinan yang mendasarkan diri bahwa
bawahan harus dibina sesuai aturan sehingga dalam memimpin selalu melaksanakan
aturan/ tidak fleksibel sehingga sulit dalam pengambilan keputusan.
e. Tipe Laissez-faire
Pemimpin yang memberikan kebebasan
sepenuhnya pada kelompok atau individu dalam pengambilan keputusan. Dalam hal
ini partisipasi pimpinan tidak langsung.
2. Gaya kepemimpinan
Setiap pemimpin bisa mempunyai gaya
kepemimpinan yang berbeda antara yang satu dengan yang lain, dan tidak mesti
suatu gaya kepemimpinan lebih baik atau lebih jelek dari pada gaya kepemimpinan
yang ada dengan menggunakan dasar tertentu.
Berikut gaya kepemimpinan menurut Jeff
Harris :
a. The Autocratic leader
Seorang pemimpin yang otokratik
menganggap bahwa semua kewajiban untuk mengambil keputusan, untuk menjalankan
tindakan, dan untuk mengarahkan, memberi motivasi dan pengawasan bawahan terpusat
ditangannya.
b. The participative leader
Apabila seorang pemimpin menggunakan
gaya partisipasi ia menjalankan kepemimpinannya dengan konsultasi. Ia tidak
mendelegasikan wewenangnya untuk membuat keputusan akhir dan untuk memberikan
pengarahan tertentu kepada bawahan mengenai keputusan yang akan diambil.
c. The free rein leader
Di sini pimpinan menyerahkan tanggung
jawab atas pelaksanaan pekerjaan tersebut kepada para bawahan dalam artian
pimpinan menginginkan agar para bawahan bisa mengendalikan diri mereka sendiri
di dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.
B. Teori Kepemimpinan dan Pendekatan
Kepemimpinan
Sebelum mencoba untuk menganalisa
kedudukan kepemimpinan suatu organisasi, perlu menelusuri perkembangan teori
kepemimpinan terlebih dahulu. Beberapa teori tersebut diantaranya (Sukanto
Reksohadiprojo, dan T. Hani Handoko, 1996) :
1. Teori kepemimpinan
a. Teori sifat kepemimpinan
Teori ini mengatakan bahwa seseorang itu
dilahirkan membawa atau tidak membawa sifat-sifat yang diperlukan bagi pimpinan
atau tidak membawa sifat-sifat yang diperlukan bagi pimpinan atau dengan
individu yang lahir telah membawa ciri-ciri tertentu yang memungkinkan dia
menjadi seorang pemimpin.
b. Teori Path – Goal
Teori ini merupakan pengembangan yang
wajar sebab kepemimpinan erat hubungannya dengan motivasi di satu pihak dan
kekuasaan di pihak lain. Teori Path – Goal ini menganalisa pengaruh
kepemimpinan terhadap motivasi bawahan, kepuasan dan pelaksanaan kerja.
c. Teori sifat
Teori ini merupakan analisa ilmiah
tentang kepemimpinan, dimiliki dengan memusatkan perhatian pada pemimpin itu
sendiri. Ada beberapa faktor yang bisa diteliti dari kepemimpinan yaitu:
kecerdasan, perasaan humor, kejujuran, simpati, dan percaya diri.
d. Teori kelompok
Teori beranggapan bahwa kelompok bisa
mencapai tujuannya dengan melalui pertukaran positif antara pimpinan dan
bawahan.
2. Pendekatan kepemimpinan
Berbagai studi tentang kepemimpinan
mengelompokkan pendekatan kepemimpinan menjadi tiga pendekatan yaitu :
a. Pendekatan atas traits
Yaitu pendekatan berdasarkan sifat,
perangai atau kualitas yang diperlukan seseorang untuk menjadi pimpinan.
b. Pendekatan behavior (perilaku)
Yaitu pendekatan yang mempelajari
perilaku yang diperlukan untuk menjadi pemimpin yang efektif.
c. Pendekatan contingency
Yaitu pendekatan berdasarkan atas
faktor-faktor situasional, untuk menentukan gaya kepemimpinan efektif.
Gaya Kepemimpinan
Kata gaya sangatlah tidak jelas.
Sebelumnya, kata tersebut digunakan secara luas untuk mendeskripsikan pemimpin
yang sukses. Gaya juga berbeda dari kebudayaan yang satu dengan lainnya. Bagian
berikut akan mendeskripsikan bagaimana gaya kepemimpinan telah dipelajari dan
dianalisis selama bertahun-tahun. Gaya kepemimpinan karismatik dari Nadler dan
Tushman (Fred Luthan Edisi 10, 2005;681).
Riset terbaru, mengindikasikan bahwa
beberapa pemimpin efektif dirasakan sebagai pemimpin yang memiliki perhatian
dan empati, dan yang lainnya sebagai pemimpin yang memiliki kepandaian dan
kemampuan untuk melakukan tugas yang kompleks.
Rangkuman Kontinum
Gaya Kepemimpinan dari studi klasik dan Teori Kepemimpinan
Menurut William H.Newman (1968) dalam
Miftah Thoha (2003;262) kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi
perilaku orang lain atau seni mempengaruhi perilaku manusia baik perorangan
maupun kelompok. Dan satu hal yang perlu diingat bahwa kepemimpinan tidak harus
dibatasi oleh aturan-aturan atau tata karma birokrasi. Kepemimpinan bisa
terjadi dimana saja, asalkan seseorang menunjukkan kemampuannya mempengaruhi
perilaku orang lain kearah tercapainya suatu tujuan tertentu.
sumber :
Nama : Bryant Varel Purba
Npm : 19111194
Kelas : 2 KA 43
0 komentar:
Posting Komentar