OPEN SERVICES GATEWAY INITIATIVE (OSGI)

on Selasa, 30 Desember 2014


OPEN SERVICES GATEWAY INITIATIVE (OSGi)
I.       Pengertian OSGi
Open Services Gateway initiative (OSGi) adalah sebuah rencana industrial yang memberikan suatu standarisasi cara bagaimana menghubungkan perangkat rumah tangga dan industri serta sistem keamanan ke jaringan teknologi internet.
Secara sederhana, OSGi memberikan peluang kemungkinan pengguna dapat mengatur dan mengendalikan peralatan rumah tangga dan industri kecil melalui jaringan internet sebagai suatu bentuk penerapan sistem keamanan dan sistem informasi jarak jauh secara interaktif.
Aplikasi Program Interface (API) OSGi dibangun dalam platform bahasa pemrograman Java. Dimana bahasa pemrograman Java itu sendiri dapat dijalankan pada platform sistem operasi utama yang berbeda-beda tanpa harus melakukan penyesuaian terhadap sistem operasi yang menjadi tempatnya beroperasi.
Dalam implementasinya, OSGi menjadi layanan teknologi yang dapat mengendalikan penggunaan perangkat TV, radio, telepon rumah, mekanisme garasi, lampu sampai sistem alarm secara jarak jauh. Dalam bidang kedokteran, layanan ini memberikan kemudahan dalam pengawasan pasien rumah sakit, perkembangan pasien dan informasi secara cepat kepada dokter spesialis di tempat yang berbeda sampai dengan masalah pengaturan perangkat pengendali lalu lintas dan transportasi.
Teknologi OSGi dapat bekerja dengan berbagai jenis platform perangkat yang berbeda. Tidak memberikan tingkatan prioritas bagi masing-masing perangkat. Karena skala prioritas pengendalian perangkat selalu berbeda di setiap kondisi kebutuhan pengguna.
Teknologi ini memungkinkan pengguna dapat mengendalikan semua perangkat yang teridentifikasi hanya melalui halaman web atau sekedar dikendalikan dengan pesan teks dari perangkat mobile. Memberikan kemudahan penambahan perangkat ke dalam sistem pengendalian dari sebuah server rumahan dan menjamin semua fungsinya dapat berjalan normal tanpa memerlukan dukungan tenaga ahli dalam melakukannya.
Untuk mengenali bagaimana Open Services Gateway initiative (OSGi) bekerja, terdapat beberapa lapisan di dalamnya dengan fungsinya masing-masing sebagai berikut:


 Lapisan Open Services Gateway initiative (OSGi)
Dari gambar diatas, berikut penjelasan untuk masing-masing lapisan:
·                     Bundles : komponen-komponen OSGi yang dibentuk menjadi paket kesatuan dan dibuat oleh pengembang.
·                     Services : lapisan layanan yang menghubungkan bundle dalam jalur dinamis dengan memberikan suatu model menampilkan – mencari - mengikat untuk obyek Java yang lama.
·                     Life-Cycle : antarmuka aplikasi untuk instalasi, memulai, menghentikan, memperbaharui, dan menghapus bundle.
·                     Modules : lapisan yang menetapkan cara bagaimana suatu bundle dapat melakukan impor dan ekspor kode.
·                     Security : lapisan yang menangani aspek keamanan.
·                     Execution Environment : menetapkan suatu metode atau kelas yang tersedia bagi suatu platform tertentu.
·                     Java VM : Platform Java Virtual Machine tempat OSGi beroperasi.
·                     Native Operating System : Sistem Operasi dasar yang digunakan pada komputer.

Dalam kehadirannya, OSGi seperti menggebrak apa yang selama ini para ahli teknologi dan pengembang hanya cita-citakan dalam khayalan mereka mengenai pengendalian perangkat elektronik jarak jauh secara interaktif dan dinamis. Meski semua fasilitas sebenarnya telah tersedia, namun mereka gagal memenuhi janji mereka.
II.    Keuntungan dan Kerugian Kehadiran OSGi
Dari kehadiran teknologi OSGi memberikan berbagai keuntungan sebagai berikut:
·                     Memudahkan pengendalian dan pengawasan penggunaan perangkat elektronik.
·                     Membantu mengelola penghematan sumber daya seperti listrik, air, gas dan lainnya.
·                     Mudah dikembangkan.
·                     Pembaharuan secara dinamis.
·                     Dapat beradaptasi dengan baik pada berbagai perangkat berbeda.
·                     Transparan dalam memberikan akses mengamati keadaan internal OSGi.
·                     Memberikan ruang library JAR yang berbeda versi dapat berkolaborasi dalam class yang sama.
·                     Memiliki interface yang sederhana.
·                      Aman.
·                     Dapat dijalankan di sistem operasi mana pun.
·                      Didukung oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki peran kunci.
Kerugian OSGi:
·                     Pengguna dihadapkan pada tanggunjawab untuk terus menarik laporan informasi.
·                     Pengguna harus selalu mengetahui posisi perangkat yang dikelola.
·                     Penerapan yang membutuhkan biaya besar.
·                     Membuat ketergantungan dalam kemudahan teknologi.
·                     Memberikan peluang penyalahgunaan sistem oleh pihak yang tidak berwenang jika interface OSGi lupa ditutup pengguna.


III. Kesimpulan dan Saran Kehadiran OSGi
Segala kehadiran bentuk teknologi pada dasarnya bersifat membantu atau meringankan pekerjaan manusia. Namun jika manusia terlalu bergantung pada kemudahan penanganan suatu pekerjaan menggunakan teknologinya, itu akan berbahaya membuat pengguna menjadi malas atau bahkan anti sosial. Kehadiran teknologi yang ada pun semakin membesarkan perusahaan-perusahaan developer dan membunuh peluang berkembangnya pengusaha kecil dan menengah di bidang teknologi informasi.


Sumber:

Layanan-layanan Yang Ada Pada TELEMATIKA

on Minggu, 02 November 2014


Teknologi informasi dan komunikasi, pada masa sekarang tidak dapat dilepaskan dengan telematika (cyberspace). Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi. Teknologi telematika yang telah berkembang sehingga mampu menyampaikan suatu informasi.
Istilah telematika itu sendiri berasal dari bahasa Perancis “ telematique” merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika. Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Menurut informasi yang berkembang, layanan telematika digunakan dalam beberapa bidang, diantaranya yaitu :
Ø  Bidang Layanan Informasi.
Ø  Bidang Layanan Keamanan.
Ø  Bidang  Layanan Context-Aware dan Event Base.
Ø  Bidang  Layanan Perbaikan Sumber.

A.  Bidang Layanan Informasi
Penggabungan dari telekomunikasi digital dan teknologi komputer untuk dapat memberikan informasi dan sebagai sarana komunikasi masyarakat. Layanan informasi yang diberikan harus dapat mencapat 4 pola lalu lintas informasi yaitu alokasi, pembicaraan, konsultasi dan juga registrasi. Arus informasi yang disampaikan harus dapat diterima oleh penerima informasi sesuai dengan informasi dari sumber sesungguhnya, tanpa diberi “bumbu” yang mebuat informasi tersebut tak lagi aktual.
Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun di desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra - sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk balai - balai informasi. Beberapa contoh penggunaan layanan telematika pada bidang informasi :

Warung Telepon, Warung Internet, E-Commerce, dan Weather stock information.
Keuntungannya:
Bagi masyarakat yang khususnya kalangan menengah kebawah dapat merasakan pemerataan teknologi yang ada dan bagi pelajar hal ini dapat memberikan wawasan yang lebih untuk menunjang pengetahuan mereka.
Kerugiannya:
Jika pengawasan hak akses yang bebas tersebut tidak ada, maka masyarakat yang belum paham betul akan hak akses yang diberikan tersebut akan menggunakannya ke arah yang negatif yang disebebkan oleh pihak ketiga.

B.  Bidang Layanan Keamanan
Layanan keamanan merupakan layanan yang menyediakanan keamanan informasi dan data. Layanan itu sendiri terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan auditin. Contoh layanan keamanan yaitu:
Navigation assistant, Entertainment and M-commerce, Penggunaan Firewall dan Antivirus.
Keuntungannya:
Teknologi ini akan lebih membantu masyarakant dalam kehidupan sehari-hari, sehingga masyarakat tersebut lebih mendapatkan informasi yang baru, sehingga akan lebih kritis dalam malakukan tindakan, dan data informasi tersebuit pun terlindungi.
Kerugiannya:
Jika adanya oknum yang tidak bertanggung jawab maka, sebaik apapun sistem keamanan tersbut akan mampu ditembus olehnya. Hal ini dikarenakan adanya kesempatan atau peluang bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
C.  Bidang Layanan Context-Aware dan Event Base
Suatu teknologi yang disebut context-aware computing dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang penting untuk dikembangkan di masa depan. Dengan adanya context aware maka user tidak perlu harus selalu memberi input yang banyak secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya. Context awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan. Contohnya :
Vehicle Diagnostic Service, dan Car Insurance based on driving statistic.
Keuntungannya:
User atau pengguna tersebut akan lebih merasa terbantu akan teknologi ini, karena ia tidak perlu melakukan hal yang sama secara berulang ulang setiap harinya. Sehingga user tersebut dapat memanfaatkan waktu yang telah digantikan oleh teknologi tersebut menjadi waktu yang lebih berharga.
Kerugiannya:
Jika dilihat dari sudut pandang kejiwaan dan tingkah laku, user yang menggunakan teknologi ini, akan lebih bergantung pada teknologi tersebut, sehingga suatu saat jika sistem tersebut mengalami gangguan, maka user tersebut akan mengalami perubahan terhadap perilaku yang setip hari ia lakukan.
D.  Bidang Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal. Contohnya :
o   Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
o   Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
Keuntungannya:
Masyarakat akan memperoleh informasi yang lebih terbuka, sehingga mastarakat pun lebih kritis dalam menyikapi infromasi yang didapat, perkembangan politik, dan kemajuan pembangunan bangsa. Dan seluruh masyarakat akan lebih tau kesenjangan hidup dan teknologi dikarenakan adanya literasi dalam masyarakat itu.
Kerugiannya:
Oknum-oknum yang tidak betanggung jawab akan memanfaatkan keterbukan informasi dan haka akses tersebut, sehingga onum tersebut akan mengadudomba masyarakat dengan sumber atau pun informan yang telah memberikan informasi tersebut. Maka hal ini akan menimbulkan kesalah pahaman akan informasi tersebut.
Saran.
Kapada Masyarakat
Bagi setiap masyarakat atau SDM yang kurang paham terhadap pentingnya suatu informasi tersebut, hendaklah mempersiapkan diri dan kemampuan untuk menerima tuntutan pentingnya informasi tersebut pada saat ini. Dan bagi masyarakat atau SDM yang sudah paham betul akan perkembangan informasi tersebut, hendaklah saling berbagi informasi kepada sesamanya, hal ini dikarenakan agar semua masyarakat atau SDM  Bangsa Indonesia ini. Lebih kritis menyikapi perkembangan taknologi yang ada, sehingga ternologi tersebut tidak sia-sia dan salah guna.
Kepada Pemerintah.
Untuk menyeimbangi kemajuan teknologi saat ini, sebaiknya pemerintah melakukan pemerataan teknologi, seperti memberikan penyuluhan akan layanan-layanan telematika tersebut, sehingga seluruh masyarakat yang ada di kota atau pun desa serta pelosok. Dapat merasakan pemerataan kemajuan teknologi yang sama.
Sumber :
http://soniafebriyani.blogspot.com/2014/01/layanan-layanan-dalam-telematika.html

Telematika

on Minggu, 05 Oktober 2014

 TELEMATIKA



Sejarah Telematika
            Istilah Telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L’informatisation de la Sociate. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis “TELEMATIQE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika lebih mengacu pada cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media, dan informatika.

Pengertian Telematika
            Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital. pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika. Dalam Pengantar pada Mata Kuliah Hukum Telematikan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dinyatakan bahwa istilah telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi.
Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi.
Salah satu milis internet Indonesia terbesar adalah milis Telematika. Dari milis inipun tidak ada penjelasan mengapa milis ini bernama telematika, yang jelas arsip pertama kali tercatat dikirimkan pada tanggal 15 Juli 1999. Dari hasil pencarian di arsip mailing list Telematika saya menemukan salah satu ulir diskusi menarik (membutuhkan login) tentang penamaan Telematika yang dikirimkan oleh Paulus Bambang Wirawan.

Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
o   Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
o   Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
o   Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

Kelebihan dan kekurangan dari Telematika
Setiap perubahan tentu menpunyai dampak baik dipandang dari segi positif maupun dari sis negatifnya tentunya itu semua perlu di atasi guna memberikan manfaat yang sebaik-baiknya untuk kepentingan yang positif. 

Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :
§  Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat. Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.
§  Transparasi dalam Informasi. Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.
§  Kemudahan dalam memperoleh data. Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
§  Penghematan Waktu. Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam. 
Disamping itu terdapat juga kerugian dalam kemajuan teknologi telematika antara lain:
o   Banyak kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet.
Contohnya: cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
o   Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi sipenipu.
o   Adanya cyber crime yaitu mengkloning data, menyadap data , mengubah data tanpa seizin pemilik data.
Hal ini tentunya harus diwaspadai karena dapat menrugikan pihak-pihak yang sering melakukan transaksi on-line. Sehingga Pihak dari Penyedia jasa tersebut sebaiknya menyediakan sekuritas yang aman bagi pengguna jasa jaringan tersebut.

Saran Saya
            Saran saya mengenai Telematika ini adalah adanya peningkatan atau usaha yang harus ditingkatkan untuk mengimbangi kemajuan teknologi, agar beberapa kekurangan dari Telematika yang disebutkan diatas dapat ditekan ataupun dapat ditiadakan. Untuk itu kepada Pemerintah khususnya Kementrian KOMINFO agar lebih mendewasakan diri dalam menghadapi situasi ini. Kemudian untuk para user atau pengguna internet atau teknologi sejenisnya, agar lebih cermat dan cerdas dalam menggunakannya sehingga teknologi tersebut tidak salah guna.

Referensi :
http://upadama.blogspot.com/2012/10/pengertian-telematika.html

Followers