Defenisi data & Informasi
Dalam kehidupan banyak sekali hal-hal yang terjadi,
keunikan kejadian dari kehidupan setiap orang berbeda-beda sehingga cara
pandang setiap orang terhadap kejadian tersebut pun berbeda-beda (sesuai dengan
apa yang menjadi prinsip dan standar atau tolak ukurnya).
Di dalam dunia IT (Information Technology) pun
sama, kesimpulan terhadap sesuatu yang dianalisa mungkin berbeda tetapi hal itu
semua dapat diminimalisir dan dihilangkan selama apa yang menjadi pedomannya
pun sama.
Dalam dunia IT dan kebutuhan yang disesuaikan,
ternyata banyak sekali kejadian yang jika kita memandang untuk kemajuan
teknologi dan komunikasi dapat dibuat prosedur dan aturan yang sama sehingga
informasi yang dibutuhkan dari suatu kasus akan sama. Biasanya dalam dunia IT
yang menjadi permasalahan adalah kasus-kasus yang sering terjadi dan untuk
penyelesaiannya masih dengan prosedur yang manual. Beberapa contoh kasus yang
terjadi dibeberapa tempat, seperti pengelolaan data administrasi, pengelokaan
data perpustakaan (sudah banyak yang tidak manual), dan lain-lain. Untuk
mengatasi beberapa contoh kasus diatas diperlukan data dan informasi yang
dibutuhkan.
Beberapa
definisi tentang data dari sudut pandang yang berbeda-beda:
- Menurut berbagai kamus bahasa
Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari
kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
- Dari sudut pandang bisnis, data
bisnis (business data) adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu(resources)
dan kejadian (transactions) yang terjadi (business data is an
organization’s description of things (resources)and events (transactions)
that it faces).
- Data adalah deskripsi dari
sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
- Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah
sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata adalah berupa
suatu objek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan
terjadi.
Beberapa
definisi tentang informasi dari sumber yang berbeda-beda:
- Menurut Gordon B. Davis dalam
bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations,
Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah
diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa
nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
- Menurut Barry E. Cushing dalam
buku Accounting Information System and Business Organization,
dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil
pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang
menerimanya.
- Menurut Robert N. Anthony dan
John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut
informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan
bagi penggunanya.
- Menurut Stephen A. Moscove dan
Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts
and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk
yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
Dari
beberapa penjelasan diatas sehingga dapat disimpulkan bahwa:
Data adalah nilai yang mendeskripsikan
dari suatu objek atau kejadian.
Informasi adalah hasil dari pengolahan data
dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian sehingga akan berguna untuk pengambilan
keputusan.
Setelah kita
mengetahui tentang data dan informasi, ada baiknya jika kita juga dapat
mengetahui tentang mutu dari suatu informasi.
Dalam suatu
penyelidikan yang dilakukan mengenai sikap manajemen terhadap sistem informasi,
75 orang manajer menilai peningkatan mutu dan jumlah informasi hampir sama
dipenggunaanya dari sudut pengaruhnya terhadap prestasi kerja. Akan tetapi,
apabila diberi kesempatan untuk memilih, 90% manajer lebih menyukai peningkatan
dalam mutu informasi daripada peningkatan dalam jumlahnya.
Informasi
berbeda dalam mutunya disebabkan oleh penyimpangan atau kesalahan. Mengenai
penyimpangan dapat diberikan contoh seorang wakil penjualan yang cenderung
menaksir hasil penjualan yang tidak realistis. Apabila penyimpangan diketahui
oleh penerima informasi, ia dapat menyesuaikannya. Masalahnya adalah menentukan
penyimpangan tersebut.
Kesalahan
merupakan suatu masalah yang lebih sulit karena untuk menyesuaikannya tidak
mudah.
Menurut Gordon B. Davis, kesalahan dapat
disebabkan oleh:
1. Metode pengumpulan data pengukuran
data yang tidak tepat.
2. Tidak dapat mengikuti prosedur
pengolahan yang benar.
3. Hilang atau tidak terolahnya data.
4. Pemeriksaan atau pencatatan data yang
salah.
5. Dokumen (indek) sejarah yang salah.
6. Kesalahan dalam prosedur dan
pengolahan.
7. Kesalahan yang dilakukan dengan
sengaja.
Dalam kebanyakan
sistem informasi, penerima informasi tidak mempunyai pengetahuan, baik tentang
penyimpangan maupun tentang kesalahan yang dapat mempengaruhi mutunya. Proses
pengukuran yang menghasilkan laporan dan ketepatan data dalam laporan
mengandung ketepatan yang terjamin.
Kesulitan karena penyimpangan dapat
ditangani dalam pengolahan informasi melalui prosedur untuk menemukan dan mengukur
penyimpangan dan penyesuaiannya.
Kesulitan karena kesalahan dapat diatasi
dengan:
1. Kontrol intern untuk menemukan
kesalahan.
2. Pemeriksaan intern dan ekstern.
3. Penambahan “batas kepercayaan” kepada
data.
4. Interaksi pemakai dalam prosedur pengolahan
dan pengukuran agar para pemakai dapat menilai kesalahan-kesalahan yang mungkin
terjadi.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal
:
a. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak
bias atau menyesatkan harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus
akurat karena informasi yang disampaikan ke penerima informasi kemungkinan
banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat berubah atau merusak
informasi tersebut.
b. Tepat waktu
Informasi yang datang ke penerima tidak boleh
terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
c. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/data
http://ilmukomputer.com/defenisi/data/informasi
http://id.wikipedia.org/wiki/informasi
0 komentar:
Posting Komentar