FILE RELATIF
Adalah file yang recordnya
dibedakan dengan dasar suatu nomor record relatif.
IDENTIFICATION
DIVISION PADA FILE RELATIF
ID pada file relatif sama dengan ID pada
program yang tidak menggunakan file untuk merekamkan datanya.
PROCEDURE DIVISION PADA FILE RELATIF
Statement
khusus yang dipergunakan pada file relatif di dalam procedure division sama
dengan yang ada di file index, yaitu dapat dibentuk dari:
1. Peryantaan OPEN
INPUT nama-file-1 [ , nama-file-2 ] ….
OPEN
OUTPUT nama-file-3 [ , nama-file-4 ] ….
I-O nama-file-5
[ , nama-file6 ] ….
2. Peryantaan CLOSE
CLOSE nama-file-1 [ WITH LOCK ] [ , nama-file-2 [ WITH LOCK ]]
3. Peryantaan WRITE
WRITE nama-record [ FROM nama-data ]
[
; INVALID KEY statement-imperatip ]
4. Peryantaan READ ada 2 yaitu :
Bentuk 1 :
READ nama-file [ NEXT ] RECORD [ INTO nama-data ]
[ ;AT END statement imperatip ]
Bentuk 2 :
READ nama-file RECORD [ INTO nama-data ]
[ ;INVALID KEY statement imperatip ]
5. Peryantaan START
IS EQUAL TO
IS =
START nama-file KEY IS GREATER THAN nama-data
IS >
IS NOT LESS THAN
IS NOT <
[
;INVALID KEY statement imperatip ]
6. Peryantaan REWRITE
REWRITE nama-record [ FROM nama-data ]
[
; INVALID KEY statement imperatip ]
7. Peryantaan DELETE
DELETE nama-file RECORD
[
;INVALID KEY statement imperatip ]
FILE INDEXS
Merupakan jenis file yang banyak dipakai dalam program aplikasi.
Dengan
menggunakan file index memiliki banyak kelebihan, antara lain :
Ø Pembacaan data dapat dilakukan dengan cepat.
Ø Data dapat diurutkan secara ascending berdasarkan sebuah field atau
sejumlah field.
Ø Isi file dapat dimodifikasi atau dihapus dengan cepat tanpa harus
mengakses record-record lain.
File index
ditentukan oleh statement entri : ORGANIZATION
IS INDEXED.
Untuk akses
mode yang digunakan adalah :
ü SEQUENTIAL, menyatakan bahwa pengaksesan secara berurut.
ü RANDOM, menyatakan pengaksesan record hanya dapat dilakukan secara
random, yaitu dengan cara mengisikan nilai kunci record.
ü DYNAMIC, memungkinkan pengaksesan secara random dan sequential.
Statement untuk operasi File Indeks adalah :
Untuk bentuk umumnya hampir sama dengan File Relatif diatas.
1. Pernyataan OPEN
·
OPEN INPUT digunakan untuk
membuka file yang isinya hendak dibaca.
·
OPEN OUTPUT digunakan untuk
menciptakan file baru.
·
OPEN I-O memungkinkan data
record di dalam file diperbaharui.
2. Pernyataan CLOSE
Pernyataan ini digunakan untuk menutup file
atau mengakhiri pemrosesan pada
file.
3. Pernyataan Write
Pernyataan ini berguna untuk merekamkan
data pada record tertentu di file
yang telah dibuka.
4. Pernyataan Read
Pernyataan ini digunakan untuk membaca
record yang ada di file.
5. Pernyataan START
Statement start digunakan untuk menempatkan
pembacaan record mulai pada
record yang mengandung nilai field kunci
tertentu.
FILE SEQUENTIAL
Organisasi file secara urut (sequential file) memungkinkan
pengaksesan record di file secara berurutan. Urutan data record yang
direkamkan di file sama dengan urutan sewaktu data itu direkamkan. Ada 2 macam
organisasi file secara urut, yaitu : Sequential
à mempunyai panjang record yang tetap, Line Sequential à
bisa berbeda-beda, setiap record terdapat pembatas berupa carriage return (CR) dan line
feed (LF).
DEFINISI ENVIRONMENT DIVISION PADA FILE SEQUENTIAL
Pada Environment Division yang membedakan adalah dalam Input-Output
Section pada file control.
STATEMENT UNTUK
OPERASI FILE SEQUENTIAL
Pernyataan dalam Cobol yang berhubungan dengan operasi file
sequential adalah:
1. Pernyataan OPEN
1.
OPEN INPUT digunakan untuk
membuka file yang isinya hendak dibaca.
2.
OPEN OUTPUT digunakan untuk
menciptakan file baru.
3.
OPEN I-O memungkinkan data
record di dalam file diperbaharui.
4.
OPEN EXTEND digunakan untuk
membuka file sequential dan isinya dapat ditambah.
INPUT nama-file-1…….
OPEN OUTPUT nama-file-2……
I-O nama-file-3……
Extend nama-file-4……
2. Pernyataan CLOSE
Pernyataan ini digunakan untuk menutup file
atau mengakhiri pemrosesan pada
file.
Bentuk Umum :
CLOSE { nama-file-1 } …
3. Pernyataan READ
Pernyataan ini digunakan untuk membaca data
record yang dilakukan secara
berurutan (sequential). READ hanya dapat
digunakan pada file yang dibuka
dengan model OPEN INPUT atau OPEN I-O.
Bentuk Umum :
READ nama-file-1 RECORD [ INTO nama-data ]
[ AT END
statement-imperative-1 ]
Frase RECORD digunakan sebagai
dokumentasi.
Frase INTO digunakan untuk menempatkan
data record yang dibaca ke
identifier1
4. Pernyataan REWRITE
Pernyataan REWRITE digunakan untuk mengubah
data record yang sudah ada
pada file. Pernyataan ini hanya dapat digunakan pada file disk yang dibuka
pada file. Pernyataan ini hanya dapat digunakan pada file disk yang dibuka
dengan model OPEN I-O.
Bentuk Umum :
REWRITE
nama-record-1 [ FROM nama-data ]
Jika frase FROM disertakan, data dari
identifier-1 yang akan menggantikan
record lama.
5. Pernyataan WRITE
Pernyataan ini digunakan untuk menuliskan
data record baru ke file. Statement
WRITE hanya dapat digunakan pada file yang
dibuka dengan model OPEN
OUTPUT atau OPEN EXTEND.
Bentuk Umum :
WRITE nama-record-1 [ FROM nama-data-1 ]
STATUS
FILE
Status
file biasa dipakai dalam program untuk mendeteksi keberhasilan operasi pada
file. Misalnya pada operasi OPEN INPUT keberadaan file yang dibuka bisa
diperiksa melalui nilai pada file status.
KODE FILE STATUS :
00 :
Operasi berhasil
10 : Akhir file
30 :
File tidak ada
34 :
Disk penuh
39 : Deskripsi
antara file aktual dan program tidak sama
91 :
Struktur rusakReferensi :
http://www.ilab.gunadarma.ac.id/Info/modul/NewPTA2011-2012/AP3%20Cobol%26C/Bab%203%20-%20File%20Sequenstial,%20File%20Inseks%20Dan%20File%20Relatif.pdf
http://danprihono.blogspot.com/2011/11/jenis-jenis-file-pada-cobol.html
Nama : Bryant Varel Purba
Npm : 19111194
Kelas : 2 KA 43
0 komentar:
Posting Komentar