Tambang Emas Freeport di Papua Masih Ditutup, Hatta Khawatir Ada PHK

on Rabu, 05 Juni 2013





Jakarta - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengkhawatirkan terjadinya PHK karyawan asal Indonesia akibat masih tutupnya tambang emas milik PT Freeport Indonesia di Papua, selama masa penyidikan pasca runtuhnya tambang bawah tanah yang menewaskan 28 pekerja.

"Saya tidak hanya bicara revenue (pendapatan), tapi bicara tenaga kerja yang di sana jangan sampai ada lay off (PHK)," ujar Hatta di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Untuk itu, Hatta mengharapkan agar tambang terbuka (open pit mining) Freeport di Papua dapat tetap beroperasi, meskipun penyelidikan tengah berlangsung di tambang tertutup bawah tanah.

"Saya berpandangan kalau penyelidikan dilakukan, untuk underground mining-nya itu oke, selidiki sampai tuntas tapi yang open pit harus bisa cepat bekerja. Yang open mining harus bisa operasi supaya tenaga kerja kita bisa tetap bekerja" tegasnya.

Sebelumnya, atap terowongan di fasilitas tambang Big Gossan runtuh pada 14 Mei kemarin ketika beberapa pekerja melakukan pelatihan keselamatan. Sebanyak 28 pekerja tewas sedangkan sepuluh orang berhasil diselamatkan.


0 komentar:

Posting Komentar

Followers