Dalam
memulai usaha beternak kambing kita harus mengetahui berbagai hal yang
menyangkut cara beternak yang baik,meliputi :
A. Pemilihan
bibit ternak
Langkah pertama menentukan jenis kambing
yang akan dipelihara,tipe daging atau tipe perah.Untuk tipe daging ada beberapa bangsa kambing yakni
kambing Kacang,Peranakan Etawa ,Jawarandu dan lain-lain.Untuk tipe perahan susu
antara lain Saanen dan Toggenburg.
Langkah kedua menentukan bibit unggulan
dengan kriteria sebagai berikut :
Ø
Pertumbuhan
kambing sesui dengan umurnya
Ø
Bentuk
tubuh yang seimbang
Ø
Telah
diketahui sifat baiknya
Ø
Dari
keturunan yang sering melahirkan
Ø
Pandai
mengasuh anaknya waktu melahirkan
Ø
Menyukai
aneka ragam bahan makanan
B. Kandang
Untuk
mendirikan kandang,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :
-. Luas
kandang :
Untuk
seekor kambing jantan memerlukan kandang seluas 1x1,5 m.Untuk betina seluas 0,8
x 1,5 m.Untuk betina yang mempunyai anak luas kandangnya sama dengan kandang
jantan.Untuk kandang yang menampung 10 ekor betina bercampur dengan jantan maka
luas kandang 1,5x6 m atau 1,5 x7,5 m.
-. Lantai
kandang:
Sebaiknya
lantai kandang dibuat paling kurang 50 cm dari tanah untukmenghindari bau yang bisa
mengganggu kesehatan kambing.Bahan lantai terdiri dari bahan yang tahan
terhadap air kencing kambing.
Bahan
tersebut dipasang dengan jarak 1-1,5 cm agar kotoran dan urine kambing bisa
langsung jatuh kebawah
-. Dinding
kandang;
Untuk
menghindari angin kencang yang mengganggu kambing maka perlu dibuat dinding
yang tertutup.Dibagian depan kandang disediakan tempat makan sehingga ada
lobang yang memungkinkan kepala kambing keluar untuk makan dan minum.
Pintu
keluar masuk kambing diletakkan dibagian belakang kandang.
-. Tempat
makan dan minum
Sebaiknya
diletakkan ditempat yang tidak mudah kena sinar matahari atau hujan. Ukuran
disesuikan dengan kondisi kandang.
-. Atap
Bagi
daerah yang udaranya panas ,sebaiknya terdiri dari bahan yang bisa menahan
panas matahari,misalnya atap rumbia dan alang-alang.
C. Pakan
Kambing
termasuk ternak ruminansia atau memamahbiak atau punya perut ganda,jadi makanan
utamanya adalah tanaman yaitu rumput-rumput hijau(kalanjono,benta ,benggala
dll),kacang-kacangan(lamtoro,turi,kacang tanah dan kedele)dan daun
pepohonan(waru,ketela pohon,pisang dan nangka).Namun kambing juga bisa makan
rumput yang kering dan limbah pertanian
seperti dedak dan jerami dan makanan tambahan seperti konsentrat( pakan
penguat )contohnya dedak padi ,jagung giling, bungkil kelapa,garam dan mineral.
D. Penyakit
Munculnya
penyakit pada kambing bisa dicegah melalui :
Ø
Menjaga
kebersihan kandang dan tidak tergenang air
Ø
Upayakan
agar terjadi pertukaran udara dalam
kandang
Ø
Siapkan makanan
dalam jumlah dan kualitas yang cukup
Ø
Sanitasi
kandang secara rutin dengan obat desinfektan
Penyakit
yang biasa menyerang kambing adalah :
-. Penyakit
mata.
Penyakit
ini terjadi pada cuaca kurang baik dan penurunan daya tahan tubuh
kambing.Pencegahan ,memberi kompres kebagian mata dengan obat campuran air garam dan sirih yang
direndam dalam air panas terlebih dahulu.Lakukan 1 kali sehari selama 2 hari.
-. Penyakit
batuk.
Penyakit
ini kadang disertai pilek atau flu dan susah bernapas.Kadang ini terjadi karena
pakan hijaunya yang agak basah terkena air hujan yang berlebihan.
Pengobatan
menggunakan beras dan kencur yang ditumbuk lalu dikasih air panas dan
diminumkan pada saat air seduhan dingin.
-. Cacingan/nafsu
makan menurun.
Penyakit
ini hampir selalu dijumpai karena factor makanan yang biasanya membawa benih
cacing kedalam perut kambing.
Pencegahan
sekali 3 bulan diberikan minuman dari temu hitam/ireng dengan gula merah.untuk kambing
yang cacingan cukup parah sebaiknya diberi makan daun jimitri untuk beberapa
hari.
-. Penyakit
gatal/ kurap.
Penyakit
ini biasanya menyerang kulit kaki ,kepala dan sebagian tubuhnya,dan mudah
menular pada kambing lainnya.
Pengobatan bisa dengan mencampur garam ,beberapa butir lirang,oli bekas dan
minyak goreng dihaluskan dan diolesin
pada bagian yang gatal hingga sembuh.
-. Penyakit
Tetanus
Penyakit
ini paling susah untuk diobati namun ada
beberapa cara untuk pencegahan yaitu dengan memotong plasenta yang basah dan
agak panjang dan kemudian mengolesinya dengan kunyit dengan tujuan agar tidak
kena baksil tetanus yang biasanya
melalui ujung plasenta
-. Penyakit
susu
Gejala
susu bengkak atau tidak keluar air susu di saat menyusui anak kambing.Untuk
mengatasi penyakit ini bisa digunakan beberapa suing bawang putih dicampur
dengan garam,kita tumbuk halus di tambah air hangat lalu di buat jadi kompres
yang diletakkan pada bagian yang sakit.
-. Diare/mencret.
Penyebab
penyakit ini dikarenakan makan daunan terlalu berlebihan atau daun terlalu
muda.
Untuk
mengatasi penyakit mencret dengan cara :Menyeduh irisan dari buah mahkota dewa dicampur garam
atau campurkan daun jambu biji pada makanan kambing denagn garam secukupnya.
E. Pemeliharaan
Jantan dan Betina dalam kandang tersendiri
Untuk
memperoleh pejantan yang prima dalam hal melayani betina maka :
umur
jantan yang bagus setelah berumur lebih dari 2 tahun,badan bersih,makanan
berkualitas tinggi ,diberi gerak bebas atau kadang dikeluarkan dari kandang dan
dalam setahun seekor jantan dapat
melayani betina 25-50 ekor.
Untuk
induk yang dalam keadaan bunting tua kandang
juga sama bersih dan makanan harus diperhatikan,jika induk betina mendekati lahiran dapat dilihat :
Ø
Puting
bila diperah akan keluar cairan putih
Ø
Gelisah
dan suka mencakar-cakar tanah
Ø
Suka
mengembik
Ø
Dari
vulva keluar lender yang transfaran.
Betina
yang beranak harus dipisahkan dari kandang lainnya, lantai kandang diberi jerami.
Sumber :
http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=4&doc=4a16
http://ternak-kambing-gibas.blogspot.com/
http://www.kambingetawa.org/
http://www.sidoharjo.com/id-hewan/cara-beternak-kambing-secara-intensif.html
0 komentar:
Posting Komentar